Minggu, 08 Januari 2023

FUNGSI MAHKAMAH SYARIYAH ACEH DALAM BIDANG YUSTISIAL DAN NON YUSTISIAL

 

Secara umum tugas dan fungsi Mahkamah Syar’iyah dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok:

a.    Bidang Yustisial

Dalam bidang yustisial mahkamah syar’iyah bertugas dan berfungsi menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara antara orang-orang Islam dibidang al-ahwal al-syakhshiyah (hukum keluarga), mu’amalah (perdata), dan jinayah (pidana). al-ahwal al-syakhshiyah mencakup masalah perkawinan, warisan dan wasiat. Bidang mu’amlah meliputi masalah jual beli, utang – piutang, permodalan (qiradh), bagi hasil, pinjam – meminjam, perkongsian, wakalah, penyitaan, gadai, sewa-menyewa dan perburuhan. Sedangkan untuk perkara jinayah mencakup kepada hudud (zina, qadhaf, mencuri, merampok, minuman keras, nafza dan murtad). Qishash yang mecakup masalah pembunuhan dan penganiayaan. Ta’zir yang meliputi masalah judi, penipuan, pemalsuan, khalwat serta meninggalkan shalat dan puasa.

b.    Bidang Nonyustisial

Tugas dan fungsi mahkamah syar’iyah dalam bidang non-yustiyal meliputi: pengawasan jalannya mahkamah syar’iyah, hisab dan rukyat, menyaksikan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta memberi nasehat dan pertimbangan hukum bagi lembaga pemerintah yang memerlukan.


BACA JUGA
  • KONFLIK ACEH DAN TUNTUTAN SYARIAT ISLAM
  • QANUN MEUKUTA ALAM DAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • Wilayah pemberlakuan (yurisdiksi) qanun jinayat Aceh pada awal pemberlakuan syariat Islam
  • KRITIK TERHDAP PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI ACEH SECARA TEORITIS
  • STIGMA NEGATIF TERHADAP PEMBERLAKUAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • TUJUAN UTAMA ISLAM DISYARIATKAN
  • HUKUM ADAT ACEH DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA SYARIAT
  • FUNGSI KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • FUNGSI KEJAKSAAN DALAM PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • TUGAS POLISI SYARIAH DI ACEH
  • FUNGSI MAHKAMAH SYARIYAH ACEH DALAM BIDANG YUSTISIAL DAN NON YUSTISIAL
  • DASAR HUKUM PEMBERLAKUAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • PENGERTIAN QANUN ACEH
  • LIHATLAH SYARIAT ISLAM ACEH SECARA KOMPREHENSIF
  • PROSES PELAKSANAAN EKSEKUSI CAMBUK DI ACEH
  • PENYELESAIAN SENGKETA ADAT DI ACEH
  • Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) ACEH
  • QANUN ACEH NO. 14 TAHUN 2003 TENTANG KHALWAT DALAM PANDANGAN FIK{IH DAN KUHP
  • ACEH LOCAL PARTIES IN THE HISTORY OF REPUBLIC OF INDONESIA (PARTAI LOKAL ACEH DALAM SEJARAH KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA)
  • PENGATURAN TINDAK PIDANA DALAM QANUN ACEH: Perbandingan Antara Qanun No. 12, 13, 14 Tahun 2003 dengan Qanun No. 6 Tahun 2014
  • Resume Tesis
  • QANUN ACEH NO. 14 TAHUN 2003 TENTANG KHALWAT DALAM PANDANGAN FIKIH DAN KUHP
  • TIGA ASAS UMUM DALAM PENERAPAN SYARIAT
  • Syariat Islam Aceh Dalam Lintas Sejarah
  • Pancasila dan Syariat Islam
  • Tinjaun syariat Islam Terhadap Suku Pak-pak di Kota Subulussalam
  • Implementasi Sayriat Islam dan Hukum Positif
  • Peran Masyarakat Subulussalam dalam mengawal penegakan qanun syariah
  • Sarana/Fasilitas Dalam Penegakan Qanun Syariah di Subulussalam
  • Peran Wilayatul Hisbah Dan Dinas Syariat Islam Kota Subulussalam Dalam Menegakkan Qanun Nomor 12 Tahun 2003
  • PENERAPAN QANUN KHAMAR DI WILAYAH HUKUM KOTA SUBULUSSALAM
  • Wilayatul Hisbah Sebagai Penegak Utama Hukum yang Bernuans Syariah di Aceh
  • Tugas dan FungsiMhkamah Syari’ah dalam Menjalankan Peradilan di Aceh
  • QANUN NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG MINUMAN KHAMAR DAN SEJENISNYA
  • Syariah Islam dengan Pendekatan Qanun Aceh
  • Label:

    0 Komentar:

    Posting Komentar

    Silahkan komentar disini

    Berlangganan Posting Komentar [Atom]

    << Beranda