Minggu, 08 Januari 2023

FUNGSI KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN SYARIAT ISLAM DI ACEH

 

Dalam konteks kepolisian di Aceh, selain mengemban tugas-tugas pokok tersebut, terdapat juga tugas tambahan yang berkaitan dengan penegakan syariat Islam di Aceh (tugas khusus)[1] seperti, melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana (jarimah) sesuai dengan peraturan perundang-undangan, qanun bidang syariat Islam, peradatan dan qanun terkait lainnya.[2] Adapun wewenang kepolisian di Aceh adalah melakukan tindakan sebagaimana diatur dalam UU Kepolisian Negara Republik Indonesia[3] dan melakukan tindakan sebagaimana dalam qanun bidang syariat Islam dan qanun lainnya.[4]

Dalam Qanun Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Pidana secara jelas disebutkan dalam pasal 6-9 bahwa Polri diberi wewenang bersama dengan PPNS untuk melakukan tindakan penyelidik dan penyidikan terhadap setiap orang yang berdiam di Aceh (Muslim dan non-Muslim) yang diindikasikan telah melakukan pelanggaran terhadap qanun-qanun syariah di Aceh. Selain menerima laporan dari masyarakat tentang adanya jarimah, penyidik Polri juga berwenang untuk melakukan penangkapan, larangan meninggalkan tempat, penggeledahan dan penyitaan.[5]



[1] Berutu, Ali Geno. "Pengaturan Tindak Pidana dalam Qanun Aceh: Komparasi Antara Qanun No. 12, 13, 14 Tahun 2003 dengan Qanun No. 6 Tahun 2014." Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam 16, no. 2 (2017).

[2] Berutu, Ali Geno. "Peran Polri, Kejaksaan Dan Mahkamah Adat Aceh Dalam Penegakan Syariat Islam Di Aceh." Ahkam: Jurnal Hukum Islam 7 (2019).

[3] Berutu, Ali Geno. "Penerapan Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (Mesum)(Studi Kasus Penerapan Syariat Islam di Kota Subulussalam)." (2019).

[4] Berutu, Ali Geno. "Faktor penghambat dalam penegakan qanun jinayat di Aceh.Istinbath: Jurnal Hukum 14, no. 2 (2017): 148-169.

[5] Berutu, Ali Geno. "Implementasi Qanun Maisir (Judi) Terhadap Masyarakat Suku Pak—Pak Di Kota Subulussalam–Aceh." ARISTO 4, no. 2 (2016): 31-46.


BACA JUGA
  • KONFLIK ACEH DAN TUNTUTAN SYARIAT ISLAM
  • QANUN MEUKUTA ALAM DAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • Wilayah pemberlakuan (yurisdiksi) qanun jinayat Aceh pada awal pemberlakuan syariat Islam
  • KRITIK TERHDAP PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI ACEH SECARA TEORITIS
  • STIGMA NEGATIF TERHADAP PEMBERLAKUAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • TUJUAN UTAMA ISLAM DISYARIATKAN
  • HUKUM ADAT ACEH DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA SYARIAT
  • FUNGSI KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • FUNGSI KEJAKSAAN DALAM PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • TUGAS POLISI SYARIAH DI ACEH
  • FUNGSI MAHKAMAH SYARIYAH ACEH DALAM BIDANG YUSTISIAL DAN NON YUSTISIAL
  • DASAR HUKUM PEMBERLAKUAN SYARIAT ISLAM DI ACEH
  • PENGERTIAN QANUN ACEH
  • LIHATLAH SYARIAT ISLAM ACEH SECARA KOMPREHENSIF
  • PROSES PELAKSANAAN EKSEKUSI CAMBUK DI ACEH
  • PENYELESAIAN SENGKETA ADAT DI ACEH
  • Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) ACEH
  • QANUN ACEH NO. 14 TAHUN 2003 TENTANG KHALWAT DALAM PANDANGAN FIK{IH DAN KUHP
  • ACEH LOCAL PARTIES IN THE HISTORY OF REPUBLIC OF INDONESIA (PARTAI LOKAL ACEH DALAM SEJARAH KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA)
  • PENGATURAN TINDAK PIDANA DALAM QANUN ACEH: Perbandingan Antara Qanun No. 12, 13, 14 Tahun 2003 dengan Qanun No. 6 Tahun 2014
  • Resume Tesis
  • QANUN ACEH NO. 14 TAHUN 2003 TENTANG KHALWAT DALAM PANDANGAN FIKIH DAN KUHP
  • TIGA ASAS UMUM DALAM PENERAPAN SYARIAT
  • Syariat Islam Aceh Dalam Lintas Sejarah
  • Pancasila dan Syariat Islam
  • Tinjaun syariat Islam Terhadap Suku Pak-pak di Kota Subulussalam
  • Implementasi Sayriat Islam dan Hukum Positif
  • Peran Masyarakat Subulussalam dalam mengawal penegakan qanun syariah
  • Sarana/Fasilitas Dalam Penegakan Qanun Syariah di Subulussalam
  • Peran Wilayatul Hisbah Dan Dinas Syariat Islam Kota Subulussalam Dalam Menegakkan Qanun Nomor 12 Tahun 2003
  • PENERAPAN QANUN KHAMAR DI WILAYAH HUKUM KOTA SUBULUSSALAM
  • Wilayatul Hisbah Sebagai Penegak Utama Hukum yang Bernuans Syariah di Aceh
  • Tugas dan FungsiMhkamah Syari’ah dalam Menjalankan Peradilan di Aceh
  • QANUN NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG MINUMAN KHAMAR DAN SEJENISNYA
  • Syariah Islam dengan Pendekatan Qanun Aceh
  • Label:

    0 Komentar:

    Posting Komentar

    Silahkan komentar disini

    Berlangganan Posting Komentar [Atom]

    << Beranda